Formulasi Sediaan Sirup Ekstrak Daun Pisang Kepok Musa balbisiana Sebagai Antipiretik pada Tikus Putih Rattus norvegicus

Authors

  • Irma Dawi Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Gideon Tiwow Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Ferdy Karauwan Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Reky Palandi Universitas Kristen Indonesia Tomohon

DOI:

https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i1.36

Keywords:

Daun pisang kepok, sirup antipiretik, pepton, tikus putih

Abstract

Pisang kepok adalah salah satu jenis pisang yang masuk kedalam kelompok kultivar ABB artinya
pisang jenis ini termasuk kedalam kelompok pisang olah atau plantain karena tinggi kandungan
patinya. Daun pisang kepok mengandung beberapa senyawa yaitu alkaloid, saponin, tanin, glikosida,
terpen, gula deoksida, flavonoid, dan karbohidrat. Antipiretik adalah golongan obat yang dapat
menekan atau mengurangi peningkatan temperature tubuh yang tidak normal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian sediaan sirup ekstrak daun pisang kepok efektif untuk
menurunkan demam pada tikus putih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium.
Pada tahap pertama daun pisang kepok diekstraksi dengan cara dingin menggunakan maserasi. Lalu,
dibuat sediaan sirup antipiretik dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%. Dari hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa sirup ekstrak daun pisang kepok dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20% memiliki
efek antipiretik yang dilihat dari penurunan suhu tubuh tikus putih setelah diinduksi pepton.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-07-20

How to Cite

Dawi, I., Tiwow, G., Karauwan, F., & Palandi, R. (2019). Formulasi Sediaan Sirup Ekstrak Daun Pisang Kepok Musa balbisiana Sebagai Antipiretik pada Tikus Putih Rattus norvegicus. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 2(1), 28–35. https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i1.36

Issue

Section

Articles