Formulasi Sediaan Sabun Antiseptik Ekstrak Daun Pepaya Carica papaya

Authors

  • Megi Sahambangung Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Olvie Datu Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Gideon Tiwow Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Nerni Potolangi Universitas Kristen Indonesia Tomohon

DOI:

https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i1.38

Keywords:

daun pepaya, sabun cair antiseptik

Abstract

Pepaya merupakan salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional. Bagian
tanaman yang sering digunakan sebagai obat tradisional adalah daunnya. Senyawa antiseptik yang
terdapat dalam daun pepaya adalah polifenol dan flavonoid. Antiseptik adalah senyawa kimia yang
digunakan untuk menghambat atau mematikan mikroorganisme pada jaringan hidup, yang
mempunyai efek membatasi dan mencegah infeksi agar tidak menjadi parah. Penelitian ini bertujuan
untuk membuat sediaan sabun antiseptik dari ekstrak daun pepaya dengan konsentrasi 20%, 30%,
40%. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratorium. Pada tahap pertama daun
pepaya diekstraksi dengan cara dingin menggunakan maserasi. Lalu, dibuat sediaan sabun
antiseptik dengan konsentrasi 20%, 30%, 40%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
ekstrak daun pepaya dapat diformulasikan menjadi sabun antiseptik dengan konsentrasi 20%, 30%,
dan 40% dan hasil pengujian mutu sabun cair ekstrak daun pepaya telah memenuhi persyaratan
yang sesuai dengan standar yang ditetapkan SNI 06-4085-1996.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-07-20

How to Cite

Sahambangung, M., Datu, O., Tiwow, G., & Potolangi, N. (2019). Formulasi Sediaan Sabun Antiseptik Ekstrak Daun Pepaya Carica papaya. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 2(1), 43–51. https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i1.38

Issue

Section

Articles