Uji Efektivitas Ekstrak Daun Singkong Karet (Manihot gglaziovii) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Sayatan Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)
DOI:
https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v7i1.424Keywords:
Efektivitas, luka sayat, ekstrak, tikus putihAbstract
Negara Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati yang dapat diolah menjadi berbagai macam obat yang dapat dimanfaatkan dalam semua aspek kehidupan manusia. Salah satu tanaman yang digunakan adalah daun singkong karet yang mengandung flavonoid, saponin, dan tanin yang diketahui mempunyai aktivitas sebagai antibakteri dan juga memiliki efek dalam mengobati luka pada tikus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas ekstrak daun singkong karet (Manihot glaziovii) terhadap proses penyembuhan luka sayatan. Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan sebanyak 15 ekor dengan membuat luka sayat di punggung tikus. Penelitian ini menggunakan bentuk ekspreimen laboratorium dengan 5 perlakuan yang terdiri dari negative control, positive control dan 3 konsentrasi bertingkat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun singkong karet konsentrasi 15 persen memberikan efek penyembuhan yang lebih efektif dibandingkan dengan ekstrak konsentrasi 5 persen dan ekstrak konsentrasi 10 persen.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yunice Asmuruf, Silvana L. Tumbel, Jeane Mongi, Yessie K. Lengkey, Wilmar Maarisit, Friska M. Montolalu, Margaretha S. Ginting
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.