Karakteristik Pengguna Antibiotik Tanpa Resep Dokter Di Kalangan Masyarakat Desa Buyat Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
DOI:
https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v6i2.438Keywords:
Antibiotik, Infeksi, KarakteristikAbstract
Kemampuan antibiotik dalam mengatasi maupun mencegah penyakit infeksi menyebabkan
penggunaannya mengalami peningkatan yang luar biasa belum lagi dengan penjualan yang
dilakukan secara bebas di apotek, toko obat, kios atau warung membuat penggunaannya
menggunakan secara tidak tepat atau tidak rasional. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran
karakteristik pengguna antibiotik tanpa resep dokter di Desa Buyat Kec. Kotabunan Kab.Boltim.
Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan menggunakan rumus slovin
untuk penarikan sampelnya dan dibatasi enam variabel (jenis kelamin, keluhan utama, sumber
informasi, tempat membeli, jenis antibiotik dan lama pemakaian). Hasil penelitian menunjukan
bahwa masyarakat Desa Buyat Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
dengan keluhan utama saat mengkonsumsi antibiotik terdapat 32 orang (38.55%) dengan keluhan
luka ringan dan 51 orang (61.44%) dengan keluhan batuk/flu dimana 70 responden (84.3%)
menggunakan antibiotik jenis amoksisilin dan 13 responden (15.6) menggunakan jenis antibiotik
ampisilin. Berdasarkan sumber informasi mengenai antibiotik dan tempat membeli antibiotik
didapati 83 responden (100%) mengatakan keluarga sebagai informasi utama serta warung sebagai sarana untuk mendapatkan obat antibiotik. Kemudian dilihat dari berdasarkan lama pemakaiannya semua responden 83 orang (100%) mengatakan menggunakannya kurang dari tiga hari.