Evaluasi Tingkat Kepatuhan Minum Obat Hipertensi Di Puskesmas Kakaskasen
DOI:
https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v6i2.439Keywords:
Hipertensi, Tingkat Kepatuhan, Puskesmas KakaskasenAbstract
Di Indonesia hipertensi merupakan penyakit yang menjadi kontributor tunggal utama dari gagal 
ginjal, penyakit jantung, serta stroke, sehingga pemberian obat antihipertensi diharapkan dapat 
mengontrol tekanan dara penderita hipertensi. Hal terpenting jika pasien punya kepatuhan terapi 
dikarenakan hipertensi menjadi penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Kepatuhan pasien didalam 
mengkonsumsi obat ataupun medication of adherence adalah tingkatan taatnya pasien dalam 
menuruti anjuran pengobatan yang dibagikan dari dokter maupun tenaga kesehatan lainnya.
Pengujian ini punya tujuan dalam melihat tingkatan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi 
di Puskesmas Kakaskasen. Penelitian ini sifatnya observasional melalui pengambilan data 
dilakukan dengan deskriptif dan dinarasikan, metode pengumpulan data dilaksanakan dengan
prospektif mempergunakan lembaran kuesioner MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale). 
Hasil pengujian yang telah dilakukan selama bulan Desember 2022 menunjukkan tingkat kepatuhan tinggi berjumlah 28,77%, tingkat kepatuhan sedang berjumlah 53,42%, serta tingkat kepatuhan rendah berjumlah 17,81%.
						
							










