Uji Efektivitas Infusa Daun Sereh (Cymbopogon ciratus) Sebagai Antipiretik pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Vaksin DPT-H
DOI:
https://doi.org/10.55724/Biofartrop.v6i2.441Keywords:
Daun Sereh, Demam, Antipiretik, DPT-HbAbstract
Sereh (Cymbopogon ciratus) termasuk tanaman obat banyak digunakan sebagai obat tradisional, 
daun sereh secara empiris digunakan untuk menurukan demam. Kenaikan suhu tubuh diatas normal 
disebut demam yaitu 36-37ºC. Antipiretik merupakan obat yang dipergunakan dalam penurunan 
suhu tubuh ketika orang menderita demam. Tujuan penelitian dalam melihat efektivitas infusa daun 
sereh (Cymbopogon ciratus) untuk antipiretik kepada Rattus norvegicus (tikus putih jantan)
diinduksi vaksin DPT-Hb. Pengujian mempergunakan metode rancangan acak lengkap. Pengujian 
ini terdapat 5 perlakuan yakni kontrol negatif (Na-CMC), Kontrol positif (Paracetamol) dan 
kelompok uji yaitu pemberian infusa daun sereh dosis 6,3 mg/200grBB, 12,6 mg/200grBB, dan 25,2 
mg/200grBB. Pengukuran suhu dilaksanakan sebelum diberikan vaksin DPT-Hb dan sesudah 
diberikan vaksin DPT-Hb. Tikus putih jantan diinduksi vaksin DPT-Hb dengan dosis 0,2 mL secara 
intramuscular. Suhu rektal diukur selama 3 jam dengan interval waktu 30 menit. Data yang 
didapatkan di analisis dengan paired sample test lalu dengan pengujian ANOVA dan Uji HSD 
(Honestly Significant Difference). Hasil penelitian menunjukan pada uji efek antipiretik 
menunjukkan penurunan suhu pada menit ke-180 pada dosis 6,3 mg/200grBB mengalami penurunan 
sebanyak 0,64ºC, pada dosis 12,6 mg/grBB mengalami penurunan suhu sebanyak 0,9ºC sedangkan 
pada dosis 25,2 mg/200grBB mengalami penurunan sebanyak 1,07ºC.
						
							










