Efektivitas Ekstrak Daun Cempedak Artocarpus integer Sebagai Antibakteri
DOI:
https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i1.52Keywords:
Artocarpus integer, Antibakteri, MIC dan MBCAbstract
Masalah yang sering dihadapi dalam bidang pengobatan saat ini adalah resistensi bakteri terhadap
antibiotik pada negara berkembang maupun negara maju. Oleh karena itu banyak dilakukan riset
dalam pembuatan dan pengembangan antibiotik baru untuk menghadapi resistensi bakteri, baik dari
bahan sintesis maupun dari sumber alami. A. Integer adalah salah satu tanaman yang digunakan
sebagai obat dan banyak ditemukan di daerah tropis. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimen laboratorium dengan menggunakan spektrofotometer Uv-Vis untuk pengamatan nilai
MIC dan MBC. Penentuan nilai MIC pada tujuh perlakuan dengan konsentrasi ekstrak etanol daun
A. integer dibuat pengenceran berseri yakni 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350 mg/ml. Analisis
spektrofotometer bahwa nilai MIC ekstrak etanol daun A. integer pada bakteri E. coli terdapat pada
konsentrasi 150 mg/ml dengan rata-rata absorbansi sebelum inkubasi 0,628 dan sesudah inkubasi
0,502. Nilai MIC pada bakteri S. aureus terdapat pada konsentrasi 250 mg/ml dengan rata-rata
absorbansi sebelum inkubasi 0,765 dan sesudah inkubasi 0,529. Nilai MBC yang dianalisis lanjut
pada spektrofotometer, bahwa ekstrak etanol daun A. integer belum mampu membunuh bakteri
karena setelah diinkubasi menunjukan peningkatan nilai absorbansi. Ekstrak etanol daun A. Integer
bersifat bakteriostatik. Nilai MIC pada konsentrasi 150 mg/ml terhadap bakteri E. coli, dan pada
bakteri S. aureus terdapat pada konsentrasi 250 mg/ml