Uji Efektivitas Daun Eceng Gondok Eichhornia crassipes Mart. Solms Pada Tikus Putih Rattus norvegicus Sebagai Diuretik

Authors

  • Marshella Mokoagouw Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Jeane Mongi Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Wilmar Maarisit Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Royke Reky Palandi Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Selvana Tulandi Universitas Kristen Indonesia Tomohon

DOI:

https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i2.103

Keywords:

diuretik, daun eceng gondok, Eichhornia crassipes, Rattus norvegicus

Abstract

Tanaman eceng gondok Eichhornia crassipes merupakan salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Tumbuhan eceng gondok diduga memiliki aktivitas diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas diuretic daun eceng gondok pada tikus. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 kali pengulangan dengan 20 ekor tikus putih sebagai hewan uji. Perlakuan terdiri dari kontrol negatif CMC 0.5%, mg/kg BB, kontrol positif furosemide 40 mg/kg BB, ekstrak etanol daun eceng gondok 125 mg/kg BB, 250 mg/kg BB, dan 500 mg/kg BB.analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mengukur volume urin tikus dan dihitung rata-rata volume dari urin tersebut. Uji statistic ANOVA dan uji lanjut LSD juga digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun eceng gondok memiliki efektivitas diuretic Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa semua ekstrak memiliki efektivitas terhadap diuretik, namun volume urin tertinggi ada pada ekstrak dengan dosis 250 mg/kg BB dan 125 mg/kg BB dengan volume urin rata-rata selama 6 jam 1,58 ml.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-10-25

How to Cite

Mokoagouw, M., Mongi, J., Maarisit, W., Palandi, R. R., & Tulandi, S. (2019). Uji Efektivitas Daun Eceng Gondok Eichhornia crassipes Mart. Solms Pada Tikus Putih Rattus norvegicus Sebagai Diuretik. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 2(2), 55–60. https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i2.103