Aktivitas Antibakteri Kulit Batang Santigi Pemphis acidula Forst Terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa

Authors

  • Sonny Untu Universitas Kristen Indonesia Tomohon

DOI:

https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i2.104

Keywords:

Santigi Pemphis acidula Forst, Daya hambat, Staphylococcus aureus; Pseudomonas aeruginosa.

Abstract

Perkembangan kedokteran modern mengacu pada penggunaan obat dari tanaman herbal. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat adalah Santigi. Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud menggunakan ramuan ini sebagai kosmetik dan obat-obatan, salah satunya adalah untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri (penghambatan) kulit pohon Santigi terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Difusi Untuk menggunakan metode Kirby-Bauer yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kulit pohon Santigi memiliki hambatan terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa dengan kategori kuat hingga sangat kuat.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-10-25

How to Cite

Untu, S. (2019). Aktivitas Antibakteri Kulit Batang Santigi Pemphis acidula Forst Terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 2(2), 61–68. https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i2.104