Uji Efektivitas Ekstrak Bunga Pepaya Jantan Carica papaya L. Sebagai Analgesik Terhadap Tikus Putih Rattus norvegicus
DOI:
https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i1.248Keywords:
bunga pepaya jantan, flavonoid, tanin, analgesik, tikus putihAbstract
Ekstrak bunga pepaya jantan (Carica papaya L) dengan dosis 75 mg/kgBB, 150 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB, kontrol positif (Paracetamol), dan kontrol nergatif (Na CMC) telah dilakukan uji sebagai analgesik terhadap tikus putih. Perlakuan diberikan terhadap tikus yang sudah diinduksi panas menggunakan water bath dengan suhu 53,5°C selama kurang lebih 1 menit. Tikus percobaan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian selama 120 menit menunjukkan bahwa ekstrak bunga pepaya jantan dengan dosis 75 mg/kgBB. 150 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB menunjukkan efektivitas sebagai analgesik dengan adanya penurunan geliat pada tikus percobaan, dimana penurunan paling baik ditunjukkan oleh ekstrak dengan dosis 300 mg/kgBB. Hal ini disebabkan karena ekstrak bunga pepaya mengandung flavonoid dan tanin yang berperan sebagai analgesik dengan cara menghambat enzim siklooksigenase, sehingga pembentukan prostaglandin penyebab nyeri oleh asam arakidonat terhambat.