Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Batang Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Penyembuh Luka Sayat Pada Tikus Putih (Rattus novergicus).
DOI:
https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i2.278Keywords:
Efektivitas, luka sayat, sediaan gel, tikus putihAbstract
Tanaman obat berkembang pesat dikalangan masyarakat karena tanaman obat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Salah satu tanaman obat yang berkembang adalah tanaman batang pohon pepaya (Carica papaya L.) yang terbukti mampu mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian gel ekstrak batang pepaya terhadap proses penyembuhan luka sayat pada tikus putih (Rattus novergicus). Hewan uji yang digunakan adalah tikus berjumlah 15 ekor, berjenis kelamin jantan. Luka sayat sepanjang 1 cm dibuat pada punggung tikus menggunakan pisau bedah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu 1 kontrol positif (bioplacenton gel), 1 kontrol negatif (basis gel), dan 3 konsentrasi bertingkat yaitu gel ekstrak konsentrasi 3%, gel ekstrak konsentrasi 7% dan gel ekstrak konsentrasi 9% dengan masing-masing 3 kali pengulangan. Perlakuan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari selama tujuh hari. Hasil Pengukuran Diameter Luka pada Tikus berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa gel ekstrak batang papaya konsentrasi 9% dan kontrol positif (basis gel) memberikan efek penyembuhan yang lebih efektif dibandingkan dengan gel ekstrak konsentrasi 3%, gel ekstrak konsentrasi 7% dan kontrol negatif (basis gel).