Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Benalu Langsat (Dendropthoe sp) Terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae

Authors

  • Greti M. Kurama Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Wilmar Maarisit Universitas Kristen Indonesia Tomohon https://orcid.org/0000-0002-8564-5056
  • Einstein Z. Karundeng Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Nerni O. Potalangi Universitas Kristen Indonesia Tomohon

DOI:

https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i2.281

Keywords:

Antibakteri, Klebsiella pneuminiae, Dendropthoe sp.

Abstract

Antibakteri adalah  zat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme. Klebsiella pneumoniae merupakan bakteri Gram-negatif yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, infeksi pernapasan dan bakteremia pada daya tahan tubuh yang lemah. Daun benalu langsat memiliki kandungan  senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin yang berperan sebagai antibakteri. Senyawa-senyawa ini berperan sebagai antibakteri dengan mekanisme kerja yaitu mengganggu komponen penyusun polipepdoglikan pada sel bakteri, menginaktivasi adhesi sel mikroba dan menginaktivasi enzim. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun benalu langsat memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Klebsiela pneumonia yaitu pada konsentrasi 20% (12,5 mm) 40% (12,6 mm), 60% (15,6 mm), 80% (16,3 mm) dan  100% (20,5 mm).

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-10-31

How to Cite

Kurama, G. M., Maarisit, W., Karundeng, E. Z., & Potalangi, N. O. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Benalu Langsat (Dendropthoe sp) Terhadap Bakteri Klebsiella Pneumoniae. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 3(2), 27–33. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i2.281