Identifikasi Bahan Kimia Obat (BKO) Glibenklamid Pada Jamu Antidiabetes Dengan Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Dan Spektrofotodensitometri

Authors

  • Asmiati Mulkin Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Wilmar Maarisit Universitas Kristen Indonesia Tomohon https://orcid.org/0000-0002-8564-5056
  • Douglas Pareta Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Reky R. Palandi Universitas Kristen Indonesia Tomohon

DOI:

https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i2.284

Keywords:

glibenklamid, jamu, antidiabetes, KLT

Abstract

Untuk mengetahui adanya kandungan glibenklamid dalam jamu diabetes, dilakukan pengujian kualitatif yaitu menggunakan lempeng KLT.  Metode KLT digunakan karena KLT merupakan metode yang sederhana dan cepat.  KLT digunakan secara luas untuk analisis obat Penelitian ini untuk mengidentifikasi bahan kimia obat glibenklamid pada jamu antidiabetes dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Sampel yang digunakan adalah 3 macam jamu antidiabetes yaitu  Delites,Jakeni,Wei Yi Wang  Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jamu Wei Yi Wang (0003.K) positif mengandung bahan kimia obat (BKO) glibenklamid.  Jamu Delites (0001.K) dan jamu Jakeni (0002.K) negatif mengandung bahan kimia obat (BKO). Hal ini dapat dilihat dari nilai Rf masing-masing sampel dan nilai Rf dari baku pembanding glibenklamid dan Spike serta dipertegas dengan hasil uji spektrofotodensitometri yang menunjukan peak (puncak gelombang) yang sama.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-10-31

How to Cite

Mulkin, A., Maarisit, W., Pareta, D., & Palandi, R. R. (2020). Identifikasi Bahan Kimia Obat (BKO) Glibenklamid Pada Jamu Antidiabetes Dengan Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) Dan Spektrofotodensitometri. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 3(2), 48–53. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i2.284