Uji Efektivitas Antidiabetes Ekstrak Bunga Centrosema Centrosema Pusbescens B. Pada Tikus Putih Rattus norvegicus Yang Diinduksi Aloksan
DOI:
https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v4i1.306Keywords:
Centrosema pusbescens, efektivitas, antidiabetes, Rattus norvegicusAbstract
Bunga Centrosema (Centrosema pusbescens B.) mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid yang berperan sebagai antidiabetes. Flavonoid jenis quercetin memiliki kemampuan antidiabetes yang bekerja dalam proses regenerasi dari sel beta pankreas yang meningkatkan produksi insulin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) yang terdiri dari lima perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri dari tiga ekor hewan uji sebagai ulangan. Perlakuan A kontrol negatif, Perlakuan B ekstrak bunga centrosema dosis 75 mg/kgBB, Perlakuan C ekstrak bunga centrosema dosis 150 mg/kgBB, Perlakuan D ekstrak bunga centrosema dosis 300 mg/kgBB, perlakuan E kontrol positif metformin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga centrosema dapat menurunkan kadar gula darah pada hewan percobaan. Dosis ekstrak 75 mg/kgBB dengan nilai rata-rata penurunan 19,06%, 150 mg/kgBB dengan nilai 20,75% dan 300 mg/kgBB dengan nilai 23,34%.