Evaluasi Pengelolaan Psikotropika Di Apotek Mulia Farma Tomohon

Authors

  • Reynald Repi Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Douglas Pareta Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Randy Tampa'i Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Joke Tombuku Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

DOI:

https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v5i1.326

Keywords:

Apotek, Psikotropika, Permenkes No. 3 tahun 2015

Abstract

 

Kesehatan merupakan suatu hal yang penting bagi manusia. kesehatan merupakan bagian penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Maka tak sedikit orang yang akan mengeluarkan uang hanya untuk memperoleh kesehatan. Untuk itu di butuhkan sumber daya penunjang kesehatan, salah satunya adalah apotek sebagai sarana kesehatan. Menurut Permenkes Nomor 3 Tahun 2015 “Psikotropika adalah zat/bahan baku atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”. Menurut BNN (2020) diperkirakan jumlah penyalahgunan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya) oleh pasien sebanyak 4817. Salah satu efek samping dari pemakaian obat psikotropika yaitu di mana seseorang dapat mengalami ketergantungan berat terhadap obat jika digunakan secara tidak rasional (PerMenKes No 3, 2015). oleh karena itu pengelolaan obat golongan psikotropika memerlukan perhatian khusus.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-04-29

How to Cite

Repi, R., Pareta, D., Tampa’i, R., & Tombuku, J. (2022). Evaluasi Pengelolaan Psikotropika Di Apotek Mulia Farma Tomohon. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 5(1), 35–38. https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v5i1.326

Issue

Section

Articles