Evaluasi Interaksi Obat Diabetes Pada Pasien Geriatri Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Lapangan Sawang Kabupaten Sitaro Tahun 2016

Authors

  • Rocky Ardiles Lawere Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Gideon A. R. Tiwow Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Reky R. Palandi Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Yappy F. Saroinsong Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Jeane Mongi Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

DOI:

https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v4i2.339

Keywords:

interaksi obat diabetes, pasien geriatri, Instalasi rawat inap RS lapangan Sawang

Abstract

Interaksi obat yang buruk didefinisikan sebagai interaksi antara satu atau lebih obat yang
mengakibatkan perubahan efektivitas atau toksisitas salah satu obat. Bukti menunjukkan bahwa obat
dapat berkontribusi memperburuk sindrom geriatri sendiri atau melalui interaksi obat - obat atau
interaksi obat dan penyakit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi obat diabetes pada pasien geriatri di instalasi
rawat inap Rumah Sakit Umum Lapangan Sawang.
Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional deskriptif, variabel yang diamati
meliputi: peresepan obat pada pasien diabetes geriatri, golongan dan jenis obat diabetes yang
digunakan, pasien dabetes geriatri, rute pemberian obat diabetes dan interaksi obat – obat diabetes
dengan obat lainnya.
Hasil penelitian didapati 57 orang pasien geriatri dengan diagnosa diabetes, obat diabetes yang
digunakan oleh adalah golongan biguanida yaitu metformin 500 mg dan insulin dengan nama dagang
novorapid, novomix dan levemir.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-31

How to Cite

Lawere, R. A., Tiwow, G. A. R., Palandi, R. R., Saroinsong, Y. F., & Mongi, J. (2021). Evaluasi Interaksi Obat Diabetes Pada Pasien Geriatri Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Lapangan Sawang Kabupaten Sitaro Tahun 2016. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 4(2), 8–14. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v4i2.339