Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Batang Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap Luka Sayat Pada Tikus Putih (Rattus novergicus)

Authors

  • Delon Sermatang Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia
  • Sonny D. Untu Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia
  • Yessie K. Lengkey Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia
  • Hariyadi Hariyadi Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v4i2.361

Keywords:

Ekstrak etanol, Cymbopogon citratus, Rattus norvegicus.

Abstract

Penggunaan bahan obat alam lebih disukai karena diyakini mempunyai efek samping yang lebih
kecil dibandingkan pengobatan modern yang menggunakan bahan sintetis. Pengobatan tradisional
dewasa ini sangat populer dan semakin disukai oleh masyarakat. Dalam pekerjaan sehari-hari,
manusia selalu dihadapkan pada bahaya-bahaya tertentu, misalnya bahaya yang berpontensi
mengalami resiko luka. Luka adalah rusaknya struktur dan fungsi anatomis kulit normal akibat proses
patalogis yang berasal dari internal dan eksternal dan mengenai organ tertentu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol batang sereh terhadap luka
sayat pada tikus putih serta mengetahui konsentrasi yang efektif untuk penyembuhan luka sayat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium dengan
mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari tiga perlakuan yaitu konsentrasi 12,5%,
konsentrasi 25% dan konsentrasi 50% dengan tiga kali ulangan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa semua perlakuan mengalami efek penyembuhan luka, tetapi
konsentrasi 50% mempunyai efektivitas lebih cepat dalam penyembuhan luka sayat dengan
efektivitas 100%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-31

How to Cite

Sermatang, D., Untu, S. D., Lengkey, Y. K., & Hariyadi, H. (2021). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Batang Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap Luka Sayat Pada Tikus Putih (Rattus novergicus). Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 4(2), 60–65. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v4i2.361