Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Akar Mangrove Sonneratia alba Dengan Menggunakan Metode DPPH

Authors

  • Sony Larumpaa Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Jeane Mongi Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Hariyadi Hariyadi Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Ferdy A. Karauwan Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Yessie K. Lengkey Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

DOI:

https://doi.org/10.55724/jbt.v5i2.390

Keywords:

Sonneratia alba, Antioksidan, DPPH (2,2 diphenyl – 1 picryhidrazyl)

Abstract

Antioksidan merupakan suatu kemampuan untuk menghambat, menekan, serta mencegah terjadinya rantai oksidasi yang dapat menghasilkan radikal bebas. Salah satu tumbuhan yang menarik untuk digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman mangrove Sonneratia alba yang berpotensi sebagai antioksidan. Akar Sonneratia alba mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid yang dapat berperan sebagai antioksidan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak akar mangrove Sonneratia alba. Penelitian ini menggunakan metode DPPH untuk mengetahui adanya aktivitas antioksidan. Hasil penelitian ini didapatkan bahawa pada konsentrasi 10ppm, 20ppm, 30ppm, 40ppm, 50ppm akar mangrove Sonneratia alba memiliki aktivitas antioksidan. Namun yang memiliki aktivitas antioksidan lebih baik adalah pada konsentrasi 50ppm dengan persen penghambatan radikal DPPH pada ekstrak kasar sebesar 71,556% dan pada fraksi n-heksan sebesar 79,625%.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-10-25

How to Cite

Larumpaa, S., Mongi, J., Hariyadi, H., Karauwan, F. A., & Lengkey, Y. K. (2022). Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Akar Mangrove Sonneratia alba Dengan Menggunakan Metode DPPH. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 5(2), 135–141. https://doi.org/10.55724/jbt.v5i2.390