Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kayu Kapur Melanolepis multiglandulosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Bakteri Escherichia coli
DOI:
https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i1.51Keywords:
Kayu kapur, Antibakteri, Staphylococcus aureus, Escherichia coli, MICAbstract
Bakteri adalah salah satu penyebab terjadinya infeksi, Staphylococcus aureus menjadi penyebab
infeksi pada kulit dan luka sedangkan Escherichia coli menyebabkan peradangan pada saluran
kemih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri serta nilai MIC dan MBC
ekstrak daun Kayu Kapur (Melanolepis multiglandulosa) terhadap bakteri Staphylococcus aureus
dan bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah difusi agar
menggunakan kertas cakram. Hasil penelitian semua konsentrasi ekstrak daun Kayu Kapur
(Melanolepis multiglandulosa) mulai dari 400, 500, 600, 700, 800, 900 hingga 1000 µg/10 µL
menunjukan adanya aktivitas antibakteri yang ditandai dengan terbentuknya zona hambat pada
bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Dari penelitian yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa ekstrak daun Kayu Kapur memilki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus
aureus dan Escherichia coli. Nilai MIC ekstrak daun Kayu Kapur terhadap bakteri Staphylococcus
aureus adalah 43,1 µg/10 µL dan nilai MBC-nya adalah 172,4 µg/10 µL, sedangkan nilai MIC
ekstrak daun Kayu Kapur terhadap bakteri Escherichia coli adalah 43,975 µg/10 µL dan nilai MBCnya adalah 175,9 µg/10 µL.