Efek Hemostatis Ekstrak Daun Tembelekan Lantana camara L. Terhadap Luka Potong Pada Tikus Putih Rattus norvegicus

Authors

  • Michaela P Pauran Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Ferdy A. Karauwan Universitas Kristen Indonesia Tomohon
  • Jabes Kanter Universitas Kristen Indonesia Tomohon

DOI:

https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i2.92

Keywords:

Hemostatis, Lantana camara L, , ekstrak

Abstract

Hemostatis merupakan proses penghentian perdarahan pada pembuluh darah yang cedera. Berbagai obat hemostatis telah dikembangkan untuk melindungi individu dari perdarahan akibat trauma. Lantana camara L mempunyai potensi sebagai obat, gatal-gatal, bisul, batuk, rematik, bengkak, memar dan mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hemostatis ekstrak daun tembelekan terhadap luka potong pada tikus putih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan 1 yaitu kelompok negatif dengan pemberian aquades, perlakuan 2 pemberian ekstrak daun tembelekan konsentrasi 25%, perlakuan 3 pemberian ekstrak daun tembelekan konsentrasi 50%, perlakuan 4 pemberian ekstrak daun tembelekan konsentrasi 100%. Hasil menunjukkan bahwa bahan ekstrak daun tembelekan mempengaruhi waktu perdarahan dengan cara memperpendek waktu perdarahan (bleeding time). Rata-rata waktu perdarahan pada ekstrak daun tembelekan dengan konsentrasi 100% adalah 81,333 konsentrasi 50% adalah 106,666 konsentrasi 25% 165,000. Sedangkan rata-rata pada kontrol 309,666. Hal ini berarti ekstrak daun tembelekan memiliki efek hemostatik, semakin tinggi konsentrasi semakin kuat efek hemostatis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-10-25

How to Cite

Pauran, M. P., Karauwan, F. A., & Kanter, J. (2019). Efek Hemostatis Ekstrak Daun Tembelekan Lantana camara L. Terhadap Luka Potong Pada Tikus Putih Rattus norvegicus. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 2(2), 34–39. https://doi.org/10.55724/jbiofartrop.v2i2.92